contoh infrastructure as a service iaas

No Comments
CONTOH INFRASTRUCTURE AS A SERVICE IAAS yap di postingan mimin kali ini mimin akan membahas infrastructure as a service atau di singkat dengan iaas.
tentang apanya saja sih yang akan dibahas di postingan kali ini?
yang jelas di postingan mimin kali ini kita akan membahas infrasturtue as a service mulai dari pengertiannya, manfaat, keuntungan, cara kerja bahakan di postingan kali ini kita juga akan membahas contoh kasus dari iaas.... wah pasti penasaran kan?

yu kita langsung saja bahas makalah dari infrastrukture as a service atau disingkat iaas selamat menyimak gan.         

BAB I
PENDAHULUAN
A.           Latar Belakang
Seiring berkembangnya teknologi  komputasi awan atau cloud computing berkembang dengan sangat signifikan. Perusahaan- perusahaan besar yang berorientasi terhadap penggunaan teknologi seperti Google, Amazon, Microsoft, IBM, Salesforce, Oracle, dan lain sebagainya, telah mengembangkan infrastruktur cloud computing  mereka masing- masing. Dalam cloud computing dikenal 3 layanan yaitu Sofware As A Service (SaaS), Platform As A Service (PaaS) Dan Infrastrukture As A Service (IaaS). Dengan perkembangan infrastruktur Cloud Computing, maka 3 layanan yang disediakan oleh masing- masing penyedia jasa cloud computing tersebut tentu juga berkembang.
Untuk menggunakan setiap layanan dalam cloud biasanya pengguna akan dikenakan sejumlah biaya berdasarkan pemakaian atau usage, baik itu jumlah penggunaan memori, kapasitas penyimpanan dan badwith jaringan jika berkaitan dengan layanan infrastruktur (IaaS).
IaaS adalah layanan komputasi awan yang umumnya berupa satu paket perangkat hardware komputer yang berupa “virtualisasi”, bersama dengan jaringan internet, bandwitch, dukungan alamat IP, keseimbangan beban, jaminan online secara realtime (terus menerus koneksi ke internet) dan keamanan dalam “ruang lingkup” satu unit layanan IaaS.

B.            Rumusan Masalah
Masalah pokok dalam makalah ini adalah untuk mengetahui dan memahami Infrastrukture As A Service (IaaS).

C.           Pembatasan Masalah
Seperti yang sudah tercantum dalam makalah ini dan masalah yang sudah di kemukakan maka penulis membatasi sebagai berikut:
1.      Apakah  manfaat Menggunakan infrastructure as a service (IaaS)?
2.      Bagaiman Cara Kerja infrastructure as a service (IaaS)?
3.      Bagaimana permasalahaan Infrastructure as a Service (IaaS)?

 
BAB II
PEMBAHASAN
A.           Pengertian IaaS
IaaS atau Infrastructure as a Service, menurut bahasa indonesia adalah sebuah layanan INFRASTRUKTUR komputasi awan. Dalam arti lainnya IaaS adalah layanan komputasi awan yang umumnya berupa satu paket perangkat hardware komputer yang berupa “virtualisasi”, bersama dengan jaringan internet, bandwitch, dukungan alamat IP, keseimbangan beban, jaminan online secara realtime (terus menerus koneksi ke internet) dan keamanan dalam “ruang lingkup” satu unit layanan IaaS.
Vendor atau provider menyediakan layanan IaaS biasanya terdiri dari berbagai spesifikasi, baik itu CPU, RAM dan Data Storage (biasanya SSD bukan HDD) dalam bentuk virtualisasi.

1.             Keuntungan Menggunakan layanan IaaS
a.             Ecommerce
Jika channel pelanggan online dan mobile Anda merupakan komponen kunci keberhasilan bisnis Anda, maka Anda memahami betapa pentingnya untuk memiliki kinerja yang cepat dan dapat diandalkan ketika mereka datang ke website dan toko online anda. Dan jika ada sesuatu yang salah dan ada layanan mati – Website anda harus segera kembali berjalan segera atau dampak dari kehilangan pendapatan dan pelanggan, serta penurunan citra merek dagang Anda dapat sangat merugikan. sangat di perlukan kinerja tinggi, handal, dan solusi eCommerce aman yang dapat menangani beban kerja yang tidak dapat diprediksi.
Keamanan dan perlindungan data Cloudciti termasuk kedalam layanan cloud anda, untuk membantu melindungi transaksi data dan pelangan yang sensitif dengan protokol keamanan terbaru dan teknologi threat prevention. Hal ini dapat membantu Anda memenuhi berbagai standar dan regulasi keamanan data.
Solusi Cloudciti IaaS eCommerce yang dedicated ataupun managed memungkinkan internet retailer untuk lebih fokus pada bisnis inti mereka dan men-drive pertumbuhan pada jalur perdagangan online dan mobile, daripada menghabiskan waktu pada pengelolaan infrastruktur IT mereka.
b.             Hosting aplikasi
Hapus biaya investasi dan pemeliharaan infrastruktur yang tinggi, terutama dengan ketidakpastian kebutuhan pelanggan. Ambil keuntungan dari model Software as a  Service (SaaS) dan konsumsi resource yang diperlukan, scaling otomatis untuk memenuhi lonjakan permintaan dengan Cloudciti
c.             Enterprise IT
Bawa strategi cloud Anda ke tingkat berikutnya dengan layanan cloud yang aman, handal dan scalable. Layanan cloud yang fleksibel dan kuat sangat ideal untuk berbagai skenario kebutuhan enterprise, mulai dari menjalankan aplikasi bisnis hingga pengembangan dan pengujian dan segala sesuatu di-antaranya, contohnya; Aplikasi Bisnis, Enterprise Workload, Dev & Test, Aplikasi Cloud Computing, Online Hosting.
d.            Data analytics
Cloud dirancang untuk manipulasi data. Layanan managed dan unmanaged memungkinkan organisasi-organisasi untuk mewujudkan wawasan penting yang mendorong nilai dari data.
Karena Internet Of Things (IOT) menjadi lebih umum di kehidupan sehari-hari konsumen, maka keamanan, keandalan dan seberapa baik suatu organisasi akan memperoleh nilai dari banyaknya sensor data akan menjadi sebuah kriteria pembeda. Vendor IOT akan perlu memastikan mereka bermitra dengan yang partner memiliki platform yang dapat mendukung infrastruktir dengan ketersediaan tinggi (HA) dan penyimpanan data yang aman untuk keperluan pengumpulan dan pengolahan data dalam jumlah besar dan sering berubah.
Sensor yang menghidupi IoT akan menjadi pembeda yang kurang begitu signifikan untuk vendor. Nilai akan diperoleh dengan mampu tidaknya partner dalam membangun analisis yang berguna dari data yang ada. Dari perspektif analisis IoT, organisasi perlu mempertimbangkan bagaimana mengoptimalkan data dalam jumlah besar yang datang dari sensor. Big Data dan penyedia layanan awan bersama dengan Cloudera adalah jawabannya. Namun, Big Data sendiri tidak merupakan suatu Strategi IOT. Kita harus mempertimbangkan komputasi, penyimpanan, keamanan dan ketersediaan.
e.             Development & test
Deploy lah dimana pengguna Anda berada. Dengan data center di Indonesia, APAC, AS, Canada, Inggris, dan Eropa, pengembang dapat membuat lingkungan cloud baru di lokal terbaik untuk setiap aplikasi. Selain itu, Anda dapat lebih mudah mematuhi peraturan ketersediaan data lokal. Dan dengan Direct Connect, pengembang memiliki koneksi jaringan yang didedikasikan untuk data center kami melewati Internet. Hal ini membuat test & development aplikasi internal lebih mudah.

B.            Permasalahaan Infrastructure as a Service (IaaS)

IaaS berbagi masalah dengan PaaS dan SaaS, seperti ketergantungan Jaringan dan browser, berikut adalah permasalahan yang terjadi pada IaaS:
1.             Permasalahan karena pengguna sebelumnya.
2.             Kerusakan Virtual Machine, VM dapat menjadi tidak berfungsi karena IaaS memungkinkan pelanggan mengoperasikan mesin virtual dalam keadaan berjalan, tertunda dan tidak aktif. Namun, provider bisa mengupdate VMs secara otomatis, namun mekanisme ini sulit dan kompleks.
3.             IaaS menawarkan lingkungan yang terisolasi kepada pelanggan perorangan melalui hypervisor. Hypervisor adalah lapisan perangkat lunak yang mencakup dukungan perangkat keras untuk virtualisasi untuk membagi komputer fisik menjadi beberapa mesin virtual.

4.             Praktis menghapus data.
5.             Pelanggan menggunakan mesin virtual yang pada gilirannya menggunakan sumber disk umum yang disediakan oleh penyedia cloud. 

C.           Cara Kerja infrastructure as a service
Karena infrastruktur dimiliki oleh penyedia IaaS maka manajemen sistem dan monitoring akan memberikan keterbatasan bagi para pengguna. Apalagi jika penyedia IaaS tersebut menempatkan infrastruktur pada data center yang tidak tersertifikasi oleh uptime atau tersertifikasi namun tidak tier 3 up yang dapat memberikan dampak pada downtime dan gangguan aksesibilitas dari sisi pengguna.
Elemen terpenting pada sistem cloud (sistem virtual) dimana hardware di kelola secara virtual (Virtual Machine) seperti CPU, Memory, Network, dan Storage. Masing-masing penyedia IaaS memiliki cara yang berbeda dalam menyajikan layanan tersebut ke pelanggan. Berikut elemen yang secara umum di gunakan:
1.             User authentication
2.             Hypervisor
3.             Virtual Network
4.             Storage Imaging
5.             Block Storage
6.             Swift
7.             Dashboard
Pelanggan dapat memesan perangkat yang dibutuhkan sesuai kapasitas melalui menu login dashboard, kemudian permintaan tersebut diteruskan oleh sistem “messaging broker” untuk berkomunikasi pada sistem virtual penyedia IaaS.
Ketika pelanggan mengeluarkan permintaan atas sebuah Virtual Machine, Hypervisor melaksanakan perintah tersebut sesuai spesifikasi CPU dan Ram yang diminta oleh pelanggan dan permintaan ruang penyimpanan dihandle oleh Block Storage. Seluruh perintah tersebut akan di cluster sebagai reserved oleh pelanggan pada sistem infrastruktur di data center.

D.           Manfaat Menggunakan infrastructure as a service
Seperti pada sebuah pengembang aplikasi cloud atau web based, mungkin akan lebih hemat jika menggunakan IaaS dalam tahap pengujian aplikasi. Setelah aplikasi tersebut sempurna maka mereka dapat berhenti menggunakan layanan IaaS dan mulai untuk membuat infrastruktur cloud sendiri di sebuah colocation data center jika workload memang sudah lebih tinggi.
Dari gambaran tersebut diatas dapat diambil kesimpulan mengenai manfaat IaaS, sebagai berikut:
1.             Mudah dan cepat tersedia, dengan ketersediaan infrastruktur yang dapat dipesan sesuai kebutuhan.
2.             Tidak perlu beli perangkat IT yang biasanya menguras biaya modal cukup besar, dan memakan waktu untuk instalasi serta konfigurasi.
3.             Pengelolaan infrastruktur dilakukan oleh penyedia IaaS, sehingga hemat biaya profesional IT yang tergolong semakin mahal.
4.             Dengan layanan infrastruktur (IaaS) anda dapat memperbesar dan mengurangi kapasitas server atau storage lebih cepat.
5.             Dapat digunakan sebagai infrastruktur cadangan atau infrastruktur tambahan disamping dari infrastruktur yang ada, misal seperti siste web marketplace Tokopedia yang melakukan promo 1 bulan diskon besar-besaran sehingga banyak membutuhkan sumber daya IT dan jika melebihi kapastias yang tersedia dari infrastruktur data center mereka maka IaaS dapat dipakai sebagai infrastruktur tambahan sementara atas event tersebut.
6.             Hemat investasi awal bagi perusahaan startup ataupun bagi para developer aplikasi sebelum aplikasi tersebut dioperasikan secara normal atau dapat memperkecil biaya pra-operasional.
E.            Karakteristik Infrastructure as a Service (IaaS)
Berikut adalah karakteristik dari model layanan IaaS:
1.             Virtual Machines yang sudah terinstall software.
2.             Virtual Machines yang sudah terinstall OS seperti Windows, linux dan solari.
3.             Spesifikasi Virtual Machine sesuai dengan permintaan penyewa cloud.
4.             Memungkinkan untuk menyimpan data di beberapa virtual machines
5.             Dapat mengupgrade atau Downgrade virtual machine sesuai kebutuhan pelanggan.
http://www.zonailmu32.ml/search/label/MAKALAH
BAB III
PENUTUP
A.           Kesimpulan
IaaS adalah sebuah layanan cloud computing  berupa infrastruktur yang terdiri dari hardware virtual, bandwitch, konektivitas internet realtime, dukungan IP Adrress dan keamanan sistem operasi dalam ruang lingkup IaaS. IaaS sangat penting dan mendasar untuk menggunakan teknologi cloud, di butuhkan penyedia layanan IaaS yang terpercaya dan handal seperti  CLoudciti – Enterprise Insfrastructure as a Service (IaaS).
B.            Saran
Berdasarkan materi di atas penulis memberikan beberapa saran sebagai berikut:
1.             Pihak IaaS untuk meningkatkan mekanisme update VMs secara otomatis agar saat terjadi kerusakan virtual machine dapat teratasi teratasi dengan baik.
2.             Utamakan keamanan data pengguna, sehingga data pengguna yang menggukan layanan iaas tidak praktis terhapus oleh system.
3.             Tingkatkan kenyamana pengguna sehingga pengguna berikutnya tidak mengalami masalah akibat kecerobohan pengguna sebelemnya.


        Untuk postingan kali ini sampai disini saja semoga potingan  contoh infrastructure as a service iaas datap bermanpaat bagi para pembaca semua.